Bacaan Doa untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh

Doa Untuk Orang Sakit – Sakit merupakan suatu ujian yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada semua manusia. Orang yang sakit akan terhenti waktunya seketika untuk beraktivitas. Karena orang yang sakit membutuhkan waktu istirhat dalam proses penyembuhan.

Kita sebagai orang muslim yang baik, sangat dianjurkan untuk menjenguk orang yang sakit. Selain menjenguk orang sakit adalah perbuatan yang baik dan berpahala. Namun disisi lain, bagi orang yang sakit akan mendapatkan dukungan agar tetap bertawakal dan tidak menyerah dalam menghadapi penyakitnya.

Sunnah Menjenguk Orang Sakit berdasarkan Islam

sunnah menjenguk orang sakit
gushaironfadli.com

Menjenguk orang sakit merupakan suatu tindakan yang dianjurkan karena dapat menjalin hubungan silaturrahim sesama makhluk Allah. Dan Allah menyukai kepada orang-orang yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Berdasarkan hadits dalam menjenguk orang sakit sebagai berikut :

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

Artinya : “Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam : Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Jika engkau berjumpa dengannya maka ucapkanlah salam, Jika ia mengundangmu maka hadirilah, jika ia meminta nasihat maka nasihatlah, jika ia bersin dan memuji Allah (mengucapkan – alhamdulillah) maka jawablah (yarhamukallah), jika ia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya sampai makam).” (HR. Muslim, no. 2162)

Berdasarkan hadits di atas, maka begitu pentingnya dalam memenuhi hak antar sesama muslim. Karena pada hakikatnya manusia juga sebagai makhluk sosial yaitu hidup bermasyarakat dengan baik.

Doa ketika Kita Sakit

doa ketika kita sakit
tabungwakaf.com

Kita tidak selamanya dalam keadaan sehat, semua orang pasti pernah mengakami sakit. Seseorang yang sakit, aktivitasnya akan terhenti karena kondisi fisik lemah.

Orang yang sakit, ia akan merasakan segala sesuatunya tidak nyaman. Namun hal itu dapat menyadarkan bahwa nikmatnya dalam keadaan sehat. Ada berbagai macam doa untuk memohon kesembuhan atas penyakit yang diderita. Berdasarkan hadist (HR. Bukhari & muslim), doa yang dibacakan Rasulullah yaitu :

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA

Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Dzat Yang Maha Penyembuh. Tiada kesembuhan yang sejati melainkan kesembuhan yang datang dari Engkau. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit dan penyakit yang lain”. (HR Bukhari dan Muslim)

Tempelkan tanganmu pada yang sakit, Lalu ucapkan Bismillah (dengan menyebut nama Allah) dibaca 3 kali, setelah itu baca :

أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’udzubillahi waqudratii min syarimaa ajidu wa uhadir

Artinya : “Aku berlindung kepada Allah Ta’ala dan kepada kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku dapatkan dan yang aku khawatirkan”. (HR. Muslim no. 2202). Dibaca 7 kali ya!

Doa Menjenguk Orang Sakit

Ada beberapa doa untuk menjenguk atau membesuk orang sakit yang bisa kita lakukan. Doa untuk orang sakit agar cepat sembuh dengan doanya sebagai berikut :

Doa menjenguk orang sakit
sojo.net

Doa dibaca ketika sedang menjenguk atau membesuk orang sakit. Dala doa ini berisi harapan supaya penyakit yang dialami cepat diangkat dan segera sembuh. Dan untuk doanya sebagai berikut :

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA

Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Dzat Yang Maha Penyembuh. Tiada kesembuhan yang sejati melainkan kesembuhan yang datang dari Engkau. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit dan penyakit yang lain”. (HR Bukhari dan Muslim)

Hikmah dari Ujian Sakit

doa menjenguk orang sakit
kesumaislamkedokteran.com

Hidup di dunia ini tidak lepas dari ujian, bahkan ujian atau cobaan termasuk sunnatullah dalam kehidupan. Manusia akan mendapatkan ujian, baik itu perkara yang disukai maupun yang tidak disukai. Allah berfirman :

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.”

Dari ayat tersebut, kita ketahui bahwasanya segala penyakit merupakan cobaan dari Allah kepada manusia. Dan dibalik cobaan ada hikmahnya. Lalu apa saja hikmahnya tersebut? baik, hikmah dari ujian sakit sebagai berikut :

Sakit menjadi kebaikan bagi orang muslim yang bersabar

Rasulullah bersabda yang artinya : “Sungguh menakjubkan perkara untuk orang mukmin, karena sesungguhnya segala urusannya adalah kebaikan. Dan hal ini tidak akan terjadi melainkan untuk orang mukmin.

Bila dia mendapat kegembiraan, maka dia akan bersyukur dan itu adalah kebaikan untuknya, dan bila mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini adalah kebaikan untuknya.” (HR. Muslim)

Sakit dapat menghapus dosa

Penyakit sebagai pengampunan atas kesalahan yang pernah kita lakukan baik hati, pendengaran, penglihatan, lisan, dan semua anggota badan.

Bahkan penyakit sebagai hukuman dari dosa-dosa yang kita telah lakukan. Sebagaimana dalam Al Quran surat Asy-Syuura ayat 30 Allah berfirman :

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ

Artinya : “Dan apa saja musibah yang menimpa dirimu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah mengampuni sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30)

Rasulullah bersabda : tidak akan menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan kesedihan sampai kesulitan yang menyusahkan melainkan akan terhapus dengandosa-dosanya.” (HR. Muslim)

Sakit dapat menyelamatkan dari api neraka

Bagi seorang mukmin janganlah mencaci maki penyakit yang menimpanya, menggerutu, bahkan berburuk sangka kepada Allah. Karena dengan penyakit sebagai penghapus dosa dan dapat menjauhkan kita dari neraka.

Sebagaimana Rasulullah bersabda yang artinya : “sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka.” (HR. Al Bazzar, Shohih)

Sakit dapat mengingatkan seseorang atas kesalahannya

Biasanya orang yang dalam kondisi sehat terkadang suka mengikuti hawa nafsunya. Bahkan sampai ternggelam dalam kemaksiatan karena sibuk dengan urusan dunianya.

Namun ketika seseorang mengalami sakit sampai tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa, maka disitu lah dia merasakan kelemahan akan dirinya. Oleh karena itu Allah mengingatkan dia melalui ujian atau musibah seperti sakit, agar dia kembali ke jalan Allah dengan penuh penyesalan.

Sakit sebagai tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan kepada hambanya

Penyakit salah satu tanda Allah menyayangi hambanya. Karena seseorang yang sakit akan cenderung penyesali atas kesalahan dirinya dan kembali ke jalan yang benar.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang artinya: “Sesungguhnya Allah bila mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberi mereka cobaan atau ujian.” (HR. Tirmidzi, shohih).

Dan tentunya banyak sekali hikmah dari ujian sakit dari Allah yang mungkin kita tidak tahu semuanya. Karena Allah Yang Maha Tahu atas apa yang kita butuhkan.

Penyebab Sakit Menurut Islam

penyebab sakit menurut islam
nashrul-faza.blogspot.com

Berbagai macam penyakit di dunia ini pasti ada sumbernya. Berdasarkan teori ilmu kesehatan kontemporer, sumber penyakit berasal dari 4 macam. Yaitu toksin (racun) yang tertimbun dalam tubuh, ketidakseiombangan suhu badan, angin, dan pikiran.

Sedangkan menurut islam mengenai sumber penyakit berasal dari akibat perbuatannya manusia sendiri. Perbuatan yang kurang terpuji disisi Allah yang akan dicatat oleh malaikat Atid sampai bertahun-tahun bahkan berpuluhan tahun.

Jadi orang yang akhlaknya tidak baik akan banyak menimbulkan masalah yang akan berdampak kepada dirinya. Baik dari segi pola pikir yang sangat mempengaruhi terhadap kondisi badannya maupun pengaruh dari lingkungan sekitar.

Allah menurunkan suatu ujian atau musibah seperti penyakit sebagai pengingat bagi manusia  supaya kembali ke jalan Allah. Berdasarkan di dalam Al Quran surat Asy-Syuura ayat 30-31, Allah berfirman :

.وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ. وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Artinya : “Dan apa saja musibah yang menimpa dirimu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah mengampuni sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). Dan kamu tidak bisa melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong selain Allah.” (QS. asy-Syuura: 30-31)

Sedangkan dari surat An Nisa’ ayat 79, Allah berfirman :

مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا

Artinya: “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Nabi Muhammad) menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi.”
(QS. An-Nisa’ ayat 79)

Allah Turunkan Sakit Beserta Obatnya

penyebab sakit menurut islam
edziecko.pl

Suatu hal yang membuat kita tenang dan bersemangat untuk terus mencari kesembuhan, yaitu ada jaminan dari Allah. Jaminan bahwa semua penyakit yang terjadi kepada seseorang pasti ada obatnya.

Sebagaimana Rasulullah bersabda sebagai berikut :

إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ وَأَنْزَل لَهُشِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ و جَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya. Ada yang tahu, dan ada juga yang tidak tahu “ (H.R. Ahmad, shahih)

Hadits tersebut memberikan momentum bagi orang yang sakit untuk tetap bersemangat dan tidak putus asa untuk sembuh. Dan memberikan dorongan kepada dokter yang merawatnya agar tetap berusaha mengobati orang yang sakit secara optimal.

Seseorang yang diberi obat sesuai dengan penyakit yang dialaminya, dengan izin dan ketentuan waktu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala maka orang sakit tersebut akan sembuh. Rasulullah bersabda :

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ

Artinya : “Untuk setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tersebut sesuai dengan penyakitnya, penyakit tersebut akan sembuh dengan izin Allah.” (H.R. Muslim).

Metode pengobatan yang diajarkan Rasulullah

Sikap yang paling tepat bagi orang mukmin disaat diuji dengan penyakit yaitu bersabar dan terus berusaha mencari obatnya. Dan pastinya pengobatan sesuai syari’at. berikut ini pengobatan yang diajarkan Rasulullah :

Ruqyatul Qur’an (dibacakan ayat-ayat Al Qur’an)

Berdasarkan firman Allah dalam Al Qur’an surat Al Israa’ ayat 82 :

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya :”Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Israa” ayat 82)

Ada 3 cara ruqyah nabi Muhammad

1. Nafats yaitu membaca ayat Al Quran atau doa kemudian ditiupkan kepada kedua telapak tangan lalu diusapkan keseluruh tubuh orang yang sakit.

Dalam suatu riwayat bahwa nabi Muhammad ketika sakit, membaca Al-muawwidzat yaitu 3 surat Al Quran yang di awali dengan “A’udzu seperti An Nas, Al Falaq, An Ikhlas. Lalu meniupkan pada dua telapak tangannya dan menusapkan ke seluruh badan.

2. Air liur yang ditempelkan ke tangan kanannya. Dalam riwayat Bukhari-Muslim : Bahwasanya Rasulullah, ketika ada orang tergores dan terluka, maka Beliau membaca doa lalu menempelkan air liurnya ke tangan kanan kemudian diusapkan pada luka orang tersebut.

3. Meletakkan tangan pada salah satu anggota badan. Rasulullah pernah memerintahkan Ustman bin Abil Ash yang lagi sakit untuk meletakkan tangannya ke bagian tubuh yang sakit dan disuruh membaca basmalah 3x kemudian A’udzu bi-izzatillah waqudratihi minsyarrima ajidu wa uhajiru sebanyak 7x.

Berdoa dengan penuh harapan

Doa memiliki banyak fadhilah dan keutamaannya. Dan doa termasuk ibadah dan ketaatan kepada Allah. Rasulullah bersabda :

الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّينِ وَنُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ

Artinya :“Do’a adalah senjatanya orang yang beriman dan tiangnya agama serta cahaya langit dan bumi.”

Hadits ini dilemahkan oleh syekh Al Albani, namun dari maknanya dijelaskan dalam riwayat yang shahih. Karena dari kisah seorang wanita hitam yang menderita penyakit asra’ (epilepsy) dan berkata kepada Rasulullah :

“Wahai… Rasulullah, aku menderita penyakit asra’. Sering kali kambuh, auratku tersingkap. Maka do’akanlah aku agar Allah menyembuhkan penyakitku”. Rasulullah  bersabda, “Jika aku do’akan kepada Allah maka penyakitmu akan sembuh. Tetapi jika kamu bersabar, maka surga untukmu.” Lalu wanita itu memilih bersabar.

Dari hadits di atas juga memberikan pelajaran mengenai bolehnya seseorang datang kepada ahlul Fadhli (orang yang punya keutamaan yaitu bertaqwa, shalih, ahli ilmu) untuk meminta dido’akan agar sembuh dari penyakitnya.

Setiap do’a pasti bermanfaat dan pasti Allah berikan yang terbaik. Jadi jangan putus asa untuk terus berdo’a. Raslullah bersabda

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ

Artinya : “Barangsiapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syeikh Al Albani menyatakan hadits ini hasan)

Ikhtiar syar’iyah (berusaha sesuai syariat islam)

Ikhtiar syar’iyah artinya orang yang berusaha untuk kesembuhan penyakitnya dengan cara dzahir (yang tampak).

Berusaha disini seperti berobat ke dokter ahlinya penyakit, minum madu, terapi hijamah (bekam), dan lainnya yang tidak dilarang oleh syariat islam.

Tidak ada Manusia yang Tidak Sakit di Dunia ini

tidak ada manusia yang tidak sakit
edunews.id

Setiap orang pasti mengalami sakit dalam masa hidupnya. Tidak ada manusia di muka bumi yang kuat dan abadi karena kesempurnaan dan keagungan yang abadi hanyalah Allah Subhanahu wa Ta’ala.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan“. (Al-Anbiya’ ayat 35)

Kehidupan dunia hanyalah sementara dan sebagai tempat ujian dan cobaan. Tidaklah seorang hamba hidup di dunia melainkan dia akan diberikan ujian dan kelak akan kembali kepada Allah.

Demikian ulasan mengenai doa untuk orang sakit dan hal yang berkaitan mengenai penjelasannya. Semoga kita diberikan kesabaran dalam semua urusan dan diberikan kekuatan agar bisa lebih berikhtiar dalam hal kebaikan.