PERMAINAN TRADISIONAL – Masa kanak-kanak pasti sering sekali memainkan permainan tradisional Indonesia, secara notabene memang Negara Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman budaya.
Permainan tradisional Indonesia sendiri ini termasuk ke dalam salah satu ciri khas dibandingkan dengan negara lain, karena hampir setiap daerah yang ada di Indonesia ini memiliki permainan tradisional yang sangat menarik.
Namun, dengan berkembang pesatnya teknologi sekarang ini, justru permainan tradisional ini mulai sedikit sekali peminatnya, terlebih anak-anak yang masih usia dini.
Bisa kamu lihat sekarang ini, pada tahun 2000-an, masih banyak anak-anak yang bermain permainan tradisional di sekitar rumah pada waktu sore hari. Sekarang ini, anak-anak sudah mulai sibuk dengan permainan modern yang ada pada gadget-nya.
Bisa dikatakan miris kondisi seperti ini, bayangkan saja jika kondisi seperti ini terus berlanjut hingga beberapa tahun kemudian, maka bisa dipastikan bahwa permainan tradisional Indonesia ini akan punah jika tidak dilestarikan.
Sangat disayangkan sekali bukan jika salah satu kebudayaan Indonesia harus punah karena tergerus oleh zaman.
Maka dari itu, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap salah satu budaya Indonesia ini, kami akan menjelaskan berbagai macam permainan tradisional Indonesia yang dahulu sering dimainkan oleh anak-anak ketika sore hari.
DAFTAR ISI
Jenis-Jenis Permainan Tradisional Indonesia
Permainan tradisional merupakan permainan dimainkan oleh anak zaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi seperti saat sekarang ini, biasanya permainan tradisional ini dimainkan secara kelompok.
Biasanya, permainan tradisional mempunyai ciri kedaerahan asli sesuai dengan tradisi budaya setempat. Selain itu permainan tradisional juga mengandung unsur fisik (tidak diam dalam suatu tempat tertentu).
Selain menyenangkan, permainan tradisional ini mempunyai manfaat yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak, baik secara fisik atau pun mental mereka.
Berikut ini adalah manfaat yang bisa diambil dengan memainkan permainan tradisional;
- Mengembangkan kecerdasan intelektual.
- Melatih kerja sama tim.
- Melatih perkembangan motorik anak.
- Meningkatkan tingkat kreatifitas anak.
- Melatih kemampuan fisik.
Banyak sekali bukan manfaat yang bisa diambil dari permainan tradisional ini. Untuk lebih lengkapnya lagi akan kami sajikan permainan tradisional Indonesia yang sangat menyenangkan untuk dimainkan.
Permainan Tradisional Congklak
Congklak adalah salah satu permainan tradisional yang pastinya hampir pernah dimainkan oleh setiap anak.
Congklak memiliki daya tarik dari jenis permainan serta penggunaan papan yang dipakai. Permainan ini sangat simpel dan tidak terlalu memerlukan tenaga yang banyak, kamu hanya perlu memakai strategi yang jitu untuk memenangkan permainan ini.
Peraturan dan Cara Bermain Congklak
- Congklak dimainkan oleh dua orang pemain.
- Congklak ini menggunakan alat papan congklak dan biji congklak.
- Terdapat 49 biji congklak yang di bagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji congklak.
- Tentukan lah siapa pemain yang akan bermain terlebih dahulu.
- Pemain pertama bertugas membagikan biji congklak yang ada di daerahnya, pilihlah salah satu lubang untuk dibagikan biji congklaknya kepada setiap lubang kecil, dan satu lubang besar yang menjadi milik kamu, atau tabungan biji kamu.
- Membagikan secara berputar setiap melewati lubang isilah dengan 1 biji congklak.
- Begitu seterusnya hingga biji congklak habis, jika sudah habis barulah giliran bergantian bermain.
Permainan Tradisional Bola Bekel
Bola bekel atau beklen adalah salah satu permainan tradisional dari wilayah Jawa Barat, permainan bola beklen ini sangat favorit bagi anak perempuan. Permainan bola beklen ini termasuk ke dalam salah satu permainan yang cukup tua.
Para anak perempuan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memainkan permainan bola beklen ini, saking asiknya bermain bola beklen ini biasanya mereka hingga lupa waktu.
Peraturan dan Cara Bermain Bola Beklen
- Alat yang diperlukan dalam permainan tradisional ini adalah bola bekel serta biji kuwuk.
- Pemain bola beklen dimainakan sebanyak 3 hingga 5 orang.
- Duduklah secar melingkar dan letakan bola serta kuwuk di tengah-tengah lingkaran.
- Permainan akan dimulai oleh satu orang dan yang lainnya mengamati pemain, apabila pemain melanggar peraturan, pemain taersebut diganti.
- Sebelum permainan dimulai, maka peraturan harus ditentukan .
- Genggam biji kuwuk lalu pegang bola bekel menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, dipegang menggunakan satu tangan yang sama.
- Lalu itu lemparkan bola bekel ke atas dan jatuhkan semua biji kuwuk, setelah bola bekel memantul tangkap kembali bola bekel.
- Lempar kembali bola bekel ke atas, sebelum bola bekel memantul lagi ambillah satu biji kuwuk dan tangkap kembali bola bekel.
- Lakukan hal itu terus menerus hingga biji kuwuk sudah habis diambil semua, lalu permainan selanjutnya ambil dua biji kuwuk dalam satu lemparan, dan begitu seterusnya.
Permainan Tradisional Egrang
Selain bola bekle, permainan tradisional dari tatar Sunda Lain adalah Egrang. Permaian egrang hingga saat ini masih bisa kita, tapi sudah jarang yang bisa memainkan permainan ini.
Produksi egrang semakin lama semakin menuru, maka dari itu permainan ini sudah sangat jarang ditemukan. Kalau pun ada itupun pada acara 17 Agustusan. Egrang ini adalah salah satu permainan yang menjaga keseimbangan tubuh dengan cara berdiri di atas bambu.
Selain memerlukan keseimbangan yang ekstra, permainan tradsional ini juga memerlukan kekuatan tubuh serta kecekatan yang mumpuni.
Peraturan dan Cara Bermain Egrang
- Permainan egrang ini menggunakan 1 batang bambu yang berpasangan.
- Permainan ini dimainkan oleh 2 atau lebih pemain.
- Cara bermainnya egrang adalah balapan siapa yang sampai terlebih dahulu dialah pemenangnya.
Permainan Tradisional Engklek
Engklekan ialah salah satu permainan tradisional sangat populer di Indonesia, pada dasarnya permainan engklek ini lebih banyak dimainkan oleh anak perempuan, namun ada juga anak lelaki yang memainkan permainan ini.
Peraturan dan Cara Bermain Engklek
- Buatlah petak dengan menggunakan kapur pada lantai atau tanah sebagai media permainan.
- Peraturan permainan menyesuaikan bentuk petak yang ada.
- Permainan engklek dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
- Pemenangnya adalah pemain yang mempunyai banyak petak, setelah melewati tahapan permainan.
- Permainan ini memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
- Permainan ini juga memakai satu kaki di setiap petak yang akan dilalui kecuali yang terdapat dua petak.
Permainan Tradisional Cak bur/Gobak Sodor di Indonesia
Permainan tradisional gobak sodor sudah sangat terkenal dan populer di Indonesia permainan ini dikenal juga dengan nama lain Cak bur. Umumnya permainan gobak sodor ini dimainkan oleh anak-anak daerah Riau dan
Sumatera Barat. Hingga saat sekarang permainan tradisional ini dijadikan permainan untuk perlombaan.
Permainan gobak sodor ini membutuhkan strategi serta kecepatan dalam melewati musuh serta dalam menangkap musuh. Permainan ini bukan hanya dimainkan oleh anak lelaki saja, anak perempuan pun banyak yang memainkan permainan ini.
Peraturan dan Cara Bermain Gobak Sodor
- Buatlah 2 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dai 4 hingga 5 orang.
- Setiap orang mempunyai tugas, ada yang bertugas menjaga dan ada juga yang menerobos.
- Kelompok yang menjaga memiliki tugas mengawasi laju kelompok lawan untuk tidak bisa lolos dan jika salah anggota lawan yang menerobos tersentuh maka tugas akan berganti.
- Permainan ini memerlukan tempat yang luas cukup luas.
- Kelompok yang bertugas menjaga berada di posisi paling depan dan dapat berlari mengikuti garis vertikal yang berada di tengah lapangan.
- Pemain akan bolak balik untuk meloloskan diri dari penjaga.
- Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang memiliki poin terbanyak.
Permainan Tradisional Gasing
Gasing adalah permainan yang hingga sekarang masih sangat populer, bahkan terus mengalami kemajuan-kemajuan. Meskipun salah satu permainan tradisional, gasing ini tetap bertahan dibalik perkembangan zaman yang terus berkembang.
Gasing ini biasanya dilakukan oleh anak laki-laki, sangat jarang sekali anak perempuan yang bermain gasing ini. bentuk gasing terus berkembang yang bermula kayu, lalu plastik dan yang paling kokoh adalah gasing yang terbuat dari aluminium.
Peraturan dan Cara Bermain Gasing
- Permainan gasing memerlukan gasing yang terdiri dari tali temali serta gasing.
- Gasing dimainkan di tempat yang datar.
- Buat lingkaran yang menjadi acuan gasing diadu.
- Gasing yang masih bertahan di dalam lingkaran paling lama adalah pemenangnya.
- Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang atau lebih.
Permainan Tradisional Gatrik
Gatrik adalah permainan tradisional yang memakai media dua batang bambu yang tipis yang dengan panjang 30 cm dan 15 cm.
Selain itu permainan gatrik memakai dua batu bata sebagai penunjang bambu. Gatrik dimainkan di lapangan yang terbuka dan memiliki permukaan yang datar agar memudahkan menangkap bambu.
Peraturan dan Cara Bermain Gatrik
- Permainan ini terdiri dari dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan 3 hingga 4 orang. Permainan tradisional ini membutuhkan lahan yang luas karena.
- Setiap kelompok mempunyai tugas, salah satu kelompok bertugas melempar batang bambu dan kelompok satunya lagi menangkap batang bambu yang sudah dilemparkan.
- Apabila batang bambu berhasil ditangkap maka tugas akan berganti.
- Permainan akan dimenangkan oleh kelompok yang memiliki banyak poin.
Permainan Tradisional Kelereng
Siapa sih yang tidak mengetahui permainan kelereng ini, salah satu permainan tradisional yang melegenda ini pasti hampir seluruh anak lelaki pernah memainkannya.
Kelereng atau disebut juga gundu adalah permainan yang terbuat dari kaca yang dibentuk sedemikian rupa hingga berbentuk bulat. Dalam memainkan kelereng ini diperlukan skill yang sangat mumpuni untuk bisa mengalahkan lawan.
Peraturan dan Cara Bermain Kelereng
- Permainan tradisional kelereng membutuhkan pemain paling sedikit 2 orang, semain banyak pemain.
- Permainan ini memiliki macam cara memainkannya dan juga memiliki peraturan yang berebeda-beda di setiap jenis permainan.
- Kelereng biasanya dimainkan di permukaan yang datar.
Permainan Tradisional Layang-layang
Layang-layang adalah permainan tradisional yang sangat favorit di kalangan anak-anak, bahkan bukan hanya anak-anak saja yang memainkan permainan ini, remaja hingga orang dewasa pun banyak yang bermain laying-layang.
Banyak sekali jenis laying-layang yang bisa dimainkan ini, mulai dari yang paling kecil hingga laying-layang dengan ukuran raksasa bisa dimainkan. Tentunya laying-layang yang dengan ukuran raksasa ini biasanya diadakan dalam sebuah perlombaan.
Peraturan dan Cara Bermain Layang-layang
- Permainan laying-layang memerlukan ruangan terbuka, seperti lapangan terbuka yang memiliki angin yang menunjang untuk bermain layangan.
- Pada umunya layangan terbuat dari kertas atau plastik dan memiliki kerangka yang terbuat dari bambu panjang yang tipis dan benang.
- Perhatikan kondisi lingkungan seta cuaca yang sedang terjadi, jangan terbangkan layangan saat angin sedang kencang dan cuaca sedang ekstrem.
- Terbangkan layangan saat angin tenang.
- Setelah layang sudah kelihatan tinggi, akan lebih seru layangan diadu dengan layangan lainnya.
- Untuk mengadu layangan kamu membutuhkan benang/senar yang tajam.
- Biasanya di setiap permainan layangan ada yang mengejar layangan saat layangan putus karen kalah dalam aduan.
- Layangan akan dikejar bersama-sama dan saling berebutan.
Permainan Tradisional Nama Kasti
Permainan kasti ini hampir mirip dengan olah raga baseball atau softball. Kasti sendiri bukan permainan asli dari Indonesia, tetapi permainan ini sudah ada sejak dahulu dan sangat populer dimainkan oleh anak-anak.
Peraturan dan Cara Bermain Kasti
- Permainan ini terbagi menjadi dua kelompok.
- Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul.
- Setiap kelompok beranggotakan minimal 5 orang pemain.
- Kelompok yang bertugas memukul, setelah bola terpukul langsung lari mengitari lapangan.
- Ada pos-pos yang bisa menjadi lindungan bagi pelari.
- Jika pelari terkena bola, maka akan gugur dan kelompok bergantian.
Permainan Tradisional Ular Naga
Apakah kalian pernah mendengar lirik lagu ini? “Ular naga panjangnya bukan kepalang, berjalan-jalan selalu riang kemari, umpan yang lezat itulah yang dicari, ini dia nya yang terbelakang”, ya ini merupakan lagu biasa dinyanyikan oleh anak-anak saat bermain ular naga, permainan tradisional ini bisa membuat jantung menjadi deg-degan diiringi canda tawa yang menyenangkan.
Peraturan dan Cara Bermain Ular Naga Panjang
- Permainan ini membutuhkan 10 orang pemain, dua orang bertugas sebagai penjaga dan sisanya berbaris di belakang membentuk ular, kedua tangan pemain diletakkan di atas pundak pada teman-teman yang berada di depannya.
- Dua orang tadi saling berhadap-hadapan dan saling berpegangan tangan lalu diangkat ke atas membentuk terowongan.
- Setelah itu pemain berputar melewati dua orang yang menjaga.
- Permainan berjalan sambil diiringi nyanyian, semua pemain dan penjaga bernyanyi bersama-sama, saat lirik terakhir penjaga akan menjepit barisan dan yang terjepit akan keluar dari barisan ular.
- Pemain yang pertama tertangkap akan menjadi ketua kelompok pertama dan yang kedua tertangkap akan menjadi kelompok ketua kelompok kedua.
- Dan pemain yang ketiga tertangkap dan seterusnya diberikan pilihan untuk mengikuti kelompok.
Setelah semua pemain tertangkap, maka permainan perebutan kelompok dimulai. - Kelompok yang anggotanya habis duluan adalah kelompok yang kalah.
Permainan Tradisional Boi-boian
Boi-boian merupakan permainan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa, namun kini sudah jarang dan sulit ditemukan dimainkan oleh anak-anak pedesaan apalagi perkotaan.
Permainan tradisional ini memerlukan ketepatan dan kecepatan dalam memainkannya.
Peraturan dan Cara Bermain Boi-boian
- Permainan ini terdiri dari dua kelompok yang masing-masingnya beranggota 4 hingga 5 pemain.
- Permainan ini biasanya menggunakan pecahan keramik atau genting yang disusun ke atas.
- Selain menggunakan pecahan keramik, permainan ini juga menggunakan bola kasti, jika tidak ada bola kasti bisa diganti dengan membuat bola dari kertass yang dibentuk menjadi bulatan padat dan diikat dengan karet gelang.
- Tim pertama betugas menyusun pecahan keramik dan tim kedua bertugas menghancurkan genting dengan melemparkan bola kasti atau bola kertas.
- Permainan diawali dengan menghancurkan genting dengan melemparkan bola ke arah genting yang sudah disusun dengan cara menggelindingkan.
- Apabila susunan keramik hancur maka tim yang menyusun bertugas kembali menyusun keramik sambil menghindari bola yang terus dilemparkan ke arahnya.
- Jika pemain yang menyusun keramik kena bola maka ia akan gugur dan jika tim penghancur tidak mengenai sasaran keramin maka ia akan gugur.
- Permainin akan berakhir jika susunan keramik kembali tersusun atau pemain yang berada di salah satu tim gugur.
Setelah itu tugas kelompok akan bergantian.
***
Nah itulah jenis-jenis permainan tradisional Indonesia yang bisa membuat kamu kembali bernostalgia pada masa lalu yang indah. Ayo kita lestarikan salah satu budaya Indonesia ini sebagai salah satu bentuk rasa nasionalis kita 🙂